Keberlanjutan

Program & Regulasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan

Komitmen Terhadap Tanggung Jawab Sosial Lingkungan

Dalam menjalankan kegiatan usaha, Pupuk Indonesia Group tidak hanya memikirkan keuntungan (profit), tetapi juga memiliki komitmen untuk menciptakan manfaat bagi lingkungan (planet) dan masyarakat (people). Pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menjadi sangat penting sehingga Pupuk Indonesia berkomitmen untuk:

  1. Mengidentifikasi secara tepat komunitas yang terdampak dan beragam pemangku kepentingan lokal yang berada di sekitar area operasional Perusahaan;
  2. Memberikan perhatian khusus terhadap kelompok rentan yang mungkin terpengaruh secara signifikan oleh operasional perusahaan, termasuk kelompok miskin, perempuan, anak-anak, lansia, dan kelompok masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap layanan dasar;
  3. Mengembangkan strategi pelibatan pemangku kepentingan lokal yang komprehensif dan sesuai konteks, yang dirancang untuk memastikan komunikasi dua arah antara perusahaan dan komunitas di sekitarnya;
  4. Menyediakan mekanisme pengaduan dan penyelesaian keluhan yang mudah diakses oleh komunitas dan pemangku kepentingan lokal. Mekanisme pengaduan dapat diakses melalui berbagai saluran, seperti hotline yang dapat diakses oleh Masyarakat

Komitmen ini diimplementasikan oleh seluruh karyawan dan diawasi secara langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia untuk memastikan implementasi yang sesuai dengan nilai-nilai tata kelola perusahaan yang baik serta standar keberlanjutan yang ditetapkan.

Perusahaan menetapkan 4 (empat) target pemangku kepentingan dalam penerapan TJSL: lingkungan, masyarakat, karyawan dan pelanggan. Selain itu, pemangku kepentingan internal juga menjadi bagian penting dari sasaran tersebut, misalnya karyawan.

Program Unggulan

Pendidikan

PKT

Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP)

PKG

Bea Siswa Petro (Bestro)

PUSRI

Anak Petani Jadi Sarjana

PIM

  • PIMCAREducation

PIHC

  • Pemagangan
  • Pelatihan & Keterampilan

Lingkungan

PKT

  • Better Living in Malahing
  • Konservasi Terumbu Melalui Terumbu Buatan
  • Program Cangkang Salona

PKT

  • Pemilahan Sampah
  • Konservasi Mangrove Teluk Bangko

PKG

Ekowisata & Restorasi Mangrove

La Tanza

Pemilahan sampah La Tanza

Komunitas

PKT

  • Guntung Eco Culture Sport Tourism
  • Employee Volunteer

PUSRI

Rumah Kreatif BUMN

PIM

  • Youth EnterpreneurShip
  • Kelompok Wanita Tani “Raseuki Seumula”

Comdev

PKT

  • Inkubator Bisnis Permata Bunda
  • Kampung Aren Berdaya Ramah Difabel
  • Pelatihan Kerja Masyarakat Berbasis Bufferzone

PUSRI

  • Budidaya Ikan Jaring Apung Pulo Kemaro
  • Rumah Difabel

PKC

  • Kampung Nanasku
  • Kampung Paprika (Kapajang)

Tujuan TJSL

Dengan berpedoman pada standar mutu ISO 26000, secara umum, tujuan pelaksanaan program TJSL adalah untuk:

1. Berkaitan dengan Alam Perseroan berusaha melakukan kegiatan untuk meningkatkan penghijauan dan menciptakan pelestarian lingkungan.
2. Berkaitan dengan Kesejahteraan Perseroan berusaha melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan, baik di internal maupun eksternal perusahaan.
3. Berkaitan dengan Masyarakat Perseroan berusaha melakukan kegiatan yang berdampak pada kehidupan sosial yang lebih baik.
4. Berkaitan dengan Ekonomi Perseroan berusaha melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan laba, hingga akhirnya dapat menunjang ekonomi negara dan membantu peningkatan indeks perekonomian.

Metode & Program TJSL

Metode pelaksanaan program TJSL disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah, dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, terutama pemerintah setempat, serta para pihak yang terlibat langsung. Metode yang dipilih dalam menentukan sasaran yaitu dengan melakukan social mapping atau pemetaan sosial yaitu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menghasilkan suatu gambaran kondisi sosial masyarakat sehingga dapat memahami kondisi sosial masyarakat mulai dari kebiasaan, adat istiadat, nilai-nilai, norma dan lain sebagainya dalam masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar penentuan program yang efektif dan tepat sasaran.

Secara keseluruhan, kegiatan TJSL yang dilaksanakan sepanjang tahun 2016, mencakup program pelestarian lingkungan hidup, program di bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, program pengembangan sosial dan kemasyarakatan dan program yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.