Tujuan TJSL
Dengan berpedoman pada standar mutu ISO 26000, secara umum, tujuan pelaksanaan program TJSL adalah untuk:
1. Berkaitan dengan Alam | Perseroan berusaha melakukan kegiatan untuk meningkatkan penghijauan dan menciptakan pelestarian lingkungan. |
---|---|
2. Berkaitan dengan Kesejahteraan | Perseroan berusaha melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan, baik di internal maupun eksternal perusahaan. |
3. Berkaitan dengan Masyarakat | Perseroan berusaha melakukan kegiatan yang berdampak pada kehidupan sosial yang lebih baik. |
4. Berkaitan dengan Ekonomi | Perseroan berusaha melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan laba, hingga akhirnya dapat menunjang ekonomi negara dan membantu peningkatan indeks perekonomian. |
Metode & Program TJSL
Metode pelaksanaan program TJSL disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah, dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, terutama pemerintah setempat, serta para pihak yang terlibat langsung. Metode yang dipilih dalam menentukan sasaran yaitu dengan melakukan social mapping atau pemetaan sosial yaitu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menghasilkan suatu gambaran kondisi sosial masyarakat sehingga dapat memahami kondisi sosial masyarakat mulai dari kebiasaan, adat istiadat, nilai-nilai, norma dan lain sebagainya dalam masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar penentuan program yang efektif dan tepat sasaran.
Secara keseluruhan, kegiatan TJSL yang dilaksanakan sepanjang tahun 2016, mencakup program pelestarian lingkungan hidup, program di bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, program pengembangan sosial dan kemasyarakatan dan program yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.