Keberlanjutan
Sustainability Perfomance
Audit terkait implementasi pengelolaan lingkungan sesuai dengan Undang-Undang, Peraturan, Perizinan, dan/atau Standar telah dilakukan pada area operasional Pupuk Indonesia, baik melalui audit eksternal maupun internal. Implementasi tersebut mencakup:
- Sertifikasi ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan dimiliki oleh Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang, Pupuk Kalimantan Timur, Pupuk Iskandar Muda, Pupuk Sriwidjaja Palembang, Rekayasa Industri, dan Pupuk Indonesia Utilitas.
- Pencapaian PROPER. yang menilai kepatuhan perusahaan terhadap peraturan lingkungan, dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Selama periode tahun 2020-2023 tidak ada pelanggaran terkait pengelolaan lingkungan termasuk insiden terkait air. Semua aktivitas operasional Pupuk Indonesia Group telah memenuhi ketentuan sesuai Undang-undang, Peraturan dan Perizinan dalam pengelolaan lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian PROPER Peringkat Biru, Hijau dan Emas yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dimana telah memenuhi aspek ketaatan (compliance) dan lebih dari taat (beyond compliance)
Pengungkapan data kinerja berkelanjutan bertujuan untuk menginformasikan kemajuan kinerja keberlanjutan kami, melalui tinjauan terpadu dari data keberlanjutan utama yang mencakup data emisi, energi, air dan limbah. Pengungkapan data kinerja keberlanjutan ini selaras dengan standar pelaporan internasional untuk memungkinkan pengungkapan yang dapat dibandingkan demi kepentingan para pemangku kepentingan.
Pupuk Indonesia mendukung komitmen Pemerintah indonesia dalam mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2030. PTPI melakukan redefinisi dan rekalkulasi inventarisasi emisi GRK (cakupan-1 dan cakupan-2) serta menyusun roadmap dekarbonisasi berdasarkan tahun baseline 2010.
Pupuk Indonesia berambisi untuk merealisasikan target NZE 2060 melalui pelbagai inisiatif dekarbonisasi, termasuk direct reduction melalui pembaruan teknologi, serta usaha lainnya seperti reduksi emisi melalui program community forest.
Ketercapaian PTPI dalam meraih target NZE 2060 dilihat berdasarkan intensitas emisi yang berasal dari emisi yang dilepaskan pada atmosfer per ton Urea yang diproduksi. Berdasarkan baseline Business-as-Usual tahun 2010, diharapkan terdapat penurunan intensitas emisi sebesar 91.6% menjadi 0.083 di tahun 2060.

Sesuai dengan PER-03/MBU/03/2023, pemberian tantiem/insentif kinerja kepada direksi dilakukan dengan mempertimbangkan pencapaian kinerja yang telah ditetapkan. Khususnya, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha memiliki Key Performance Indicator (KPI) pada tahun 2023 yang mencakup penurunan emisi karbon sebesar 80.000 ton CO2e melalui inisiatif baru. Pada tahun 2024, target pengurangan emisi karbon meningkat menjadi 100.000 ton CO2e. Selain itu, pada tahun yang sama, KPI Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha juga mencakup target terkait ESG (Environmental, Social, and Governance) rating, dengan tujuan mencapai peringkat rata-rata industri atau tingkat medium. Target-target ini diharapkan tidak hanya berkontribusi terhadap kinerja lingkungan perusahaan, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang lebih baik.
Bebas Emisi VOC
Sebagai bagian dari komitmen kami dalam menjaga keberlanjutan dan melindungi lingkungan, Pupuk Indonesia dengan bangga menyatakan bahwa seluruh proses produksi kami tidak menghasilkan emisi VOC (Volatile Organic Compounds). Kami memahami pentingnya menjaga kualitas udara dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan sekitar.
Komitmen kami untuk bebas emisi VOC adalah bagian dari visi besar Pupuk Indonesia untuk mendukung terciptanya industri yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan sejalan dengan standar ESG (Environmental, Social, and Governance). Melalui inovasi teknologi dan praktik operasional yang bertanggung jawab, kami berusaha terus memberikan kontribusi positif bagi masa depan yang lebih bersih dan sehat.
Pupuk Indonesia melalui anak perusahaan melakukan penilaian menyeluruh terhadap penggunaan air di seluruh area operasionalnya, dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi peluang peningkatan efisiensi penggunaan air. Penilaian ini mencakup analisis pola konsumsi air, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, serta penerapan praktik terbaik dalam pengelolaan air. Beberapa program unggulan efisiensi konsumsi air yang telah dilakukan oleh masing-masing anak perusahaan Pupuk Indonesia meliputi:

Sebagian besar program efisiensi air yang dilakukan yaitu penggunaan kembali air daur ulang atau air limbah sebagai salah satu langkah kunci dalam mengurangi konsumsi air bersih.
Audit Internal Pengelolaan Limbah
Sistem manajemen limbah di lingkungan Pupuk Indonesia mensyaratkan limbah buangan yang dihasilkan agar terlebih dahulu diproses sebelum dibuang ke badan air berizin agar tidak melebihi baku mutu yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan. Limbah padat yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir harus dikelola oleh pihak ketiga yang memiliki izin dan sertifikasi. Untuk menjamin bahwa pelaksanaan praktik pengelolaan limbah Perusahaan sesuai dengan yang disyaratkan peraturan perundangan, kegiatan pengelolaan limbah dilakukan oleh karyawan yang memiliki sertifikasi kompetensi sesuai aspek pengelolaan limbah.
Webinar Olah Sampah Dari Rumah
Pupuk Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di antara karyawan dan pemangku kepentingan melalui berbagai program pengelolaan limbah. Sejak tahun 2023, Pupuk Indonesia secara berkala menyelenggarakan kegiatan edukatif yang bertujuan untuk mempromosikan pengelolaan limbah berkelanjutan dan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Pada tahun 2023, Pupuk Indonesia memulai program Webinar Olah Sampah dari Rumah, yang diadakan melalui daring. Webinar ini dirancang untuk memberikan edukasi praktis kepada masyarakat tentang cara mengelola sampah rumah tangga secara efektif, dengan harapan dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dan meningkatkan partisipasi individu dalam pengelolaan sampah.

Sustainability Workshop
Sebagai lanjutan dari inisiatif ini, Pupuk Indonesia menyelenggarakan Sustainability Workshop untuk Karyawan Pupuk Indonesia pada 4 Juli 2024 di Kertabumi Recycling Center. Workshop ini berfokus pada penerapan prinsip 3R untuk sampah, yang bertujuan memperdalam pemahaman peserta tentang kontribusi nyata mereka dalam pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan memberikan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Pupuk Indonesia menerapkan upaya yang maksimum untuk mengawasi konsumsi energi pada proses produksi sesuai dengan konsep manajemen energi yaitu berpusat pada Significant Energy Use (SEU). Intensitas Energi yang rendah menggambarkan efisien penggunaan energi dalam proses produksi. Pupuk Indonesia menetapkan target intensitas energi sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan efisiensi energi dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Target ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan energi dalam setiap tahapan produksi, sehingga dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan.
Melalui penerapan teknologi ramah lingkungan, inovasi proses produksi, kami berupaya mencapai intensitas energi yang lebih rendah di setiap unit bisnis.