Dalam rangka pengembangan Energi baru dan terbarukan, Pupuk Indonesia Energi (PI-Energi) terus melakukan studi banding untuk perencanaan implementasi instalasi pembangkit listrik energi baru dan terbarukan. Direktur Utama PI-Energi Tentaminarto telah mengunjungi Pantai Baru, Bantul, Yogyakarta, dan Baron Technopark, Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Senin, 24 Februari 2020.

Pada kesempatan itu, Tenta didampingi Rama Usvika (General Manager Investasi), Hisar Desmon Yosua (Manager Pabrik IPP Gresik), Zakky Syafaristanto (Electrical Engineer) dan Candrika Ajeng (Staf Investasi dan Pengembangan). 

“PI-Energi harus menjadi perusahaan yang leading dalam bidang energi konvensional, non konvensional bahkan energi baru dan terbarukan. Kami terus berupaya memaksimalkan pengelolaan yang baik dan bijak pada sumber energi baru dan terbarukan,” ujar Tenta.

Kunjungan tersebut merupakan bentuk komitmen dari PI-Energi untuk meningkatkan kualitas teknologi perusahaan. Dengan tercapainya kualitas teknologi yang baik, PI-Energi percaya dapat membawa perubahan yang signifikan untuk masa depan perusahaan.

Pantai Baru, Bantul yang dikunjungi tim, terkenal dengan pantainya yang asri dan teduh berkat deretan pohon cemara. Pantai ini populer sebagai destinasi wisata lingkungan dan wisata edukasi. 
Di kawasan ini juga terdapat belasan menara kincir angin setinggi 10-18 meter, dengan total 34 unit kincir angin. Banyak pelajar datang untuk mempelajari cara kerja kincir angin ini, mulai dari siswa taman kanak-kanak hingga mahasiwa.

 
Adapun Baron Technopark merupakan pusat penelitian dan pengembangan teknologi energi terbarukan, sekaligus sarana diseminasi IPTEK Energi Terbarukan. Pembangkit listrik yang dikembangkan di Baron Technopark ini merupakan Sistem PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida) yang dapat menghasilkan listrik dari energi sinar matahari, angin, dan mesin diesel.