Momentum halalbihalal, tidak hanya sekedar simbol silahturahmi dan bermaaf-maafan. Di balik itu, punya makna besar terutama mampu meningkatkan soliditas dan melahirkan semangat baru sebagai bentuk gambaran peningkatan kualitas, baik perorangan maupun bagi perusahaan.

Makna inilah yang tergambar  ketika jajaran Komisaris, Direksi, Anak Perusahaan, Manajemen dan Karyawan PT Rekayasa Industri (Rekind) baik di Home Office (HO) maupun proyek,   menggelar Halalbihalal pada Selasa (10/5), di Lobby Gedung ROB I, Jalan Kalibata Timur Jakarta Selatan. Meskipun digelar secara hybrid (online dan offline melalui zoom meeting) tapi tidak mengurangi semangat seluruh insan Rekind untuk mempererat tali silahturrahmi.

“Di dalam momen berbahagia ini, perkenankan saya untuk menyampaikan setidaknya 3 lesson learned dari momentum Ramadan dan Idulfitri. Pertama, dalam konteks Rekind, kemenangan memiliki arti sebagai  konsistensi kita untuk terus bertindak profesional dalam bingkai amanah. Menyingkirkan sikap pesimis, negatif, dan terus meningkatkan semangat perubahan untuk tetap menjadi yang terbaik,” ujar Direktur Utama Rekind saat menyampaikan sambutannya di momen berbahagia itu.

Kedua, silaturahmi merupakan upaya meningkatkan soliditas, terutama dalam menjawab beragam tantangan dan persaingan yang saat ini sedang kita hadapi. “Dengan semangat soliditas, In Sya Allah kita mampu meyakinkan diri untuk tetap melangkah menjadi yang terbaik,” tambah Triyani Utaminingsih.

Ketiga, Idulfitri juga bermakna saling memaafkan kesalahan sehingga hati menjadi bersih dari beban apapun. Memaafkan adalah memperbaiki atau improvement berbagai kekeliruan atau kekurangan di masa sebelumnya. Yang terpenting dari itu semua bagaimana segera mengidentifikasi, memitigasi akar masalah untuk kemudian  melaksanakan inisiatif perbaikan dan perubahan untuk keberlanjutan perusahaan lebih baik lagi.