Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) laksanakan kegiatan zero waste challenge week, are you dare?, yang dilaksanakan mulai 16-21 Februari 2023. Pelaksanaan HPSN Tahun 2023 ini mengusung Tema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”, yang memiliki tujuan untuk menjawab salah satu permasalah global yaitu perubahan iklim yang telah lama menjadi perhatian masyarakat dunia. Untuk diketahui, fenomena perubahan iklim berdampak pada berbagai sisi kehidupan, seperti kesehatan, ketahanan pangan, dan ekosistem, serta dapat mengancam keseimbangan ekosistem lingkungan maupun sumber daya yang terkandung di dalamnya.

Memperhatikan hal tersebut, melalui Departemen TJSL, mengajak seluruh Insan Pusri dan masyarakat lingkungan untuk berpartisipasi pada kegiatan Zero Waste Challenge Week, Are You Dare?, yang merupakan pekan peningkatan kompetensi bagi seluruh Insan Pusri untuk aktif berkomitmen dalam pencapaian zero waste zero emission. Kegiatan ini diikuti oleh Karyawan/ti PT Pusri Palembang, PIKA PSP, Anak Karyawan/ti, TKNO dan binaan TJSL PT Pusri Palembang (Kampung Sehati, Proklim, comdev KGS) untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam mencapai target “zero waste zero emission”.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Dep TJSL berkolaborasi dengan Proyek CSV (Creating Shared-Value) dimulai dengan Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah tanggal 16 – 17 Februari 2023 oleh Bank Sampah Emak Id, Green Camp yaitu Kegiatan Edukasi Bersih dan Pilah sampah untuk anak anak  tanggal 19 Februari 2023 oleh Kausa Lestari, pelatihan kerajinan dari barang bekas tanggal 20 Februari 2023  oleh Bank Sampah KGS, pelatihan pembuatan pressed Flower Art tanggal 20 Februari 2023 oleh Puspa Imaji dan pelatihan pembuatan sabun alami tanggal 21 Februari 2023 oleh tani sani. 

Disampaikan VP CSR Pusri, Alde Dyanrini bahwa selain sebagai salah satu bentuk dukungan dalam rangka HPSN, kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian Pusri terhadap lingkungan. “Melalui pelatihan ini juga, kami yakin dapat menambahkan skill baru khususnya bagi peserta dan hasilnya juga dapat dimanfaatkan baik sebagai hiasan dan digunakan sehari-hari," ujarnya.

Mewakili peserta, perwakilan PIKA PSP, Novi Mardiawati yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan zero waste challenge week tersebut menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini, banyak mendapatkan ilmu dari memilah dan memilih sampah dari rumah, jenis sampah, prinsip penanganan sampah.“Harapan saya sebagai peserta, semoga apa yang diterima pada pelatihan ini, dapat segera diimplementasikan sehingga dapat mengurangi tumpukan sampah pada TPA” Jelas Novi