Kawal Kebijakan Pemerintah, Pupuk Indonesia Pastikan Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani Luwu

  • Diposting oleh User01
  • 11 Agustus2025
  • 13:18WIB
Caption

Dalam rangka mengawal serta mendukung kebijakan Pemerintah mencapai swasembada pangan, PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk menjaga ketersediaan stok pupuk bersubsidi demi memenuhi kebutuhan pupuk sesuai alokasi yang ditetapkan Pemerintah.
 
Hal ini disampaikan oleh General Manager Regional 4 PT Pupuk Indonesia (Persero), Wisnu Ramadhani dalam kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama" yang terlaksana di Aula Andi Kambo Kantor Bupati Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). 
 
“Tugas kami di Pupuk Indonesia khususnya Regional 4 adalah memastikan alokasi Sulawesi Selatan, termasuk Luwu, benar-benar sampai ke tangan petani yang berhak. Kami akan terus memastikan ketersediaan stok di kios-kios dan mendampingi petani agar alokasi ini dapat mendongkrak produksi secara signifikan,” demikian ungkap Wisnu.
 
Wisnu mengungkapkan bahwa Pemerintah telah menetapkan untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi secara nasional. Pupuk Indonesia, sebagai BUMN penerima mandat sebagai produsen dan penyaluran pupuk bersubsidi siap mengawal penuh kebijakan Pemerintah yang telah menaikkan alokasi pupuk subsidi nasional lebih dari dua kali lipat.
 
“Pemerintah telah menunjukkan komitmen luar biasa dengan menaikkan alokasi dari 4,5 juta menjadi 9,5 juta ton. Ini adalah bukti keseriusan yang harus kita kawal bersama,” kata Wisnu. 
 
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Luwu, H. Patahudding menyambut baik komitmen Pupuk Indonesia. Dia juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah meningkatkan alokasi pupuk subsidi.
 
“Sejak Pak Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian, tidak ada lagi keluhan kekurangan pupuk. Alhamdulillah, berkat Pupuk Indonesia, stok selalu tersedia, bahkan hari ini General Manager-nya turun langsung berdiskusi dengan kita semua,” ujar katanya.
 
Dia pun menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mendukung penuh kelancaran distribusi. “Saya minta penyuluh jangan bosan keliling, dan kios harus proaktif membantu petani agar jatahnya tersalur maksimal. Mari kita pastikan alokasi yang melimpah ini terserap dengan baik,” tambahnya.
 
Dalam acara yang dihadiri 400 petani, Pelaku Usaha Distribusi (PUD), Penerima Pada Titik Serah (PPTS), dan Penyuluh ini, penebusan mencapai 708,28 ton, yang terdiri dari 290,2 ton Urea, 356,9 ton NPK Phonska, 40,3 ton NPK Formula Khusus Kakao, dan 10,08 ton pupuk Organik.

Baca Juga