·        Pupuk Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian para petani terhadap kualitas Pupuk Ponska. 

·        Dari pengamatan terhadap video, kami berkesimpulan bahwa material yang diduga sebagai batu kerikil tersebut merupakan fosfat batuan (rock phosphate) yang merupakan bahan baku pupuk. Meskipun bentuknya menyerupai batu, kami pastikan bahwa pupuk tersebut merupakan produk berkualitas baik dan telah memenuhi standar yang berlaku. Pupuk ini dapat digunakan dengan baik oleh para petani dalam menanam.

·        Pupuk NPK Phonska baru akan melalui proses pengantongan setelah butirannya masuk dalam kategori On Size (2,00mm – 4,00mm), sesuai dengan standar yang berlaku. Kami memastikan bahwa pupuk NPK Phonska, sebagaimana terlihat dalam unggahan video tersebut, tetap bisa dilarutkan dan digunakan secara efektif oleh para petani untuk mendukung pertumbuhan tanaman. 

·        Dalam proses produksi pupuk NPK Phonska, Pupuk Indonesia selalu melakukan uji analisis laboratorium setiap 4 jam sekali untuk memastikan kualitas dan kelayakan pupuk. Sepanjang bulan Mei, kualitas kandungan pupuk N-P-K selalu terjaga di atas Standar Nasional Indonesia (SNI).

·        Jika para petani dan pemangku kepentingan lainnya menemukan masalah pada produk Pupuk Indonesia, silakan berkonsultasi langsung ke kios, atau menghubungi layanan pelanggan kami pada saluran layanan pelanggan Pupuk Indonesia di nomor 0800-100-8001 atau melalui Whatsapp di 0811-9918-001.

·        Pupuk Indonesia Grup berkomitmen penuh untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani di seluruh Indonesia dengan menyediakan produk berkualitas tinggi guna mendukung ketahanan pangan nasional yang kuat.

Regarding the video uploaded on the Facebook account named Mulis Moge, which was later reported by the portal Kronologi.id on June 8, 2024, with the title "Viral Subsidized Ponska Fertilizer Allegedly Mixed with Stones in Bongomeme" with the news link (https://kronologi.id/2024/06/07/viral-pupuk-bersubsidi-ponska-diduga-bercampur-batu-beredar-di-bongomeme/), Pupuk Indonesia would like to convey the following:

·        Pupuk Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian para petani terhadap kualitas Pupuk Ponska. 

·        From observing the video, we conclude that the material suspected to be gravel is rock phosphate, which is a raw material for fertilizer. Although it resembles stones, we ensure that the fertilizer is of good quality and meets applicable standards. This fertilizer can be effectively used by farmers for planting.

·        NPK Phonska fertilizer will only undergo bagging after the granules fall into the On Size category (2.00mm – 4.00mm), according to the prevailing standards. We ensure that the NPK Phonska fertilizer, as seen in the video, can still be dissolved and used effectively by farmers to support plant growth. 

·        In the production process of NPK Phonska fertilizer, Pupuk Indonesia conducts laboratory analysis tests every 4 hours to ensure the quality and feasibility of the fertilizer. Throughout May, the quality of the N-P-K content has consistently remained above the Indonesian National Standard (SNI).

·        If farmers and other stakeholders encounter issues with Pupuk Indonesia products, please consult directly with the kiosk, or contact our customer service on the Pupuk Indonesia customer service line at 0800-100-8001 or via WhatsApp at 0811-9918-001.

·        Pupuk Indonesia Group is fully committed to meeting the fertilizer needs of farmers across Indonesia by providing high-quality products to support strong national food security.