Pupuk Indonesia Niaga Merambah Bisnis Clay
_001-thumb.jpg)
PT Pupuk
Indonesia Niaga, anggota grup PT Pupuk Indonesia (Persero) secara berkelanjutan
melakukan pengembangan diversifikasi bisnisnya.
Direktur
Komersil & Operasi PI Niaga, Trudo Nainggolan mengatakan salah satu
strategi Perusahaan adalah dengan melakukan pengembangan diversifikasi bisnis
yang dapat mendukung dan memberikan nilai tambah bagi Perusahaan.
Salah
satu pengembangan bisnis diversifikasi produk non pupuk adalah produk clay. Clay
merupakan salah satu bahan baku penting dalam pembuatan pupuk NPK. Bahan ini
berfungsi sebagai perekat antara unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang
menjadi penyusun pupuk NPK. Sementara itu bahan baku
clay yang diperdagangkan oleh PI Niaga bersumber dari perusahaan domestik di
wilayah Sumatera Selatan dan Jawa Timur.
“PI Niaga memulai penjajakan bisnis clay pada tahun 2022
lalu dengan mengikuti tender pengadaannya di PI Grup yang memproduksi NPK. PI
Niaga sudah berhasil menyuplai clay ke Pusri Palembang pada tahun 2023, pada
tahun 2024 PI Niaga sudah memenangkan tender kembali di Pusri Palembang
sebanyak 3.960 ton, dan 3.150 ton di Petrokimia Gresik yang akan mulai di
delivery pada bulan Februari” ungkap Trudo.
“Kami optimis bisnis clay akan meningkat ke depan dengan
mengambil peluang yang ada di produsen pupuk. Selain menyumbangkan pendapatan
bagi Perusahaan, pengadaan produk clay ini juga menjadi bentuk sinergi antar
anggota PI Grup dalam mendukung ketahanan pangan nasional’, imbuh Trudo
mengakhiri pembicaraan.