Rekind Educates Residents and Employees About Snake Handling
PT Rekayasa Industri (Rekind) mengedukasi sejumlah warga Kalibata di lingkungan RW 08 dan sejumlah karyawan tentang penanganan ular. Hal ini penting, terutama di musim penghujan banyak pemukiman warga, bahkan perkantoran dimasuki binatang melata tersebut.
Untuk mengantisipasi hal ini, Rekind bekerja sama dengan Yayasan Sioux Ular Indonesia. Yayasan ini merupakan lembaga swadaya masyarakat yang beranggotakan para pecinta ular. Sioux didirikan pada tahun 2003 dan berubah menjadi yayasan pada tahun 2010. Sioux aktif memberikan edukasi mengenai ular, termasuk penanganan, penyelamatan, hingga cara mengatasi ular saat masuk ke rumah.
Ilham, dari Sioux Ular Indonesia menegaskan, sejauh pengalaman yang diperolehnya, masyarakat memiliki mindset negatif terhadap ular. Tidak sedikit ular-ular mati saat berhadapan langsung dengan masyarakat, baik untuk jenis yang berbisa maupun tidak. “Padahal kalau ular kita bunuh justru akan merusak ekosistem yang ada. Contohnya, ular banyak yang dibunuh, sehingga tikus-tikus semakin merajalela berkeliaran,” terang Ilham saat mengedukasi masyarakat dan karyawan Rekind di Gedung ROB II, Kantor Pusat Rekind, Kamis (18/1).
Secara umum ular habitatnya dekat dengan manusia. Tapi pada prinsipnya ular juga sangat takut dengan manusia. Mereka hadir karena habitatnya terganggu seperti halnya melalui pembangunan, pengeboran dan lainnya. Ular tidak dapat mendengar, tapi mereka sangat tidak suka dengan getaran. Makanya ketika ada pembangunan sepert pengeboran, penggalian dan lain sebagainya yang menggunakan alat dan menghasilkan getaran, ular-ular ini keluar dari habitatnya dan masuk ke pemukiman manusia.
“Pada prinsipnya ular takut dengan manusia, kecuali king kobra yang sifatya agresif. Makanya ketika menghadapi ular kita jangan melakukan banyak gerakan tiba-tiba. Jika banyak bergerak khawatir ular akan merespon dengan cepat. Ular tidak bisa mendengar, tapi dengan gerakan responnya sangat cepat sekali,”sergah Ilham dengan lantang di hadapan audience.
Diingatkan Ilham, saat berhadapan dengan ular, jangan dilihat dari ukuran besar atau kecilnya saja. Meskipun ular tersebut ukurannya kecil, juga patut diwaspadai, seperti halnya ular Weling.
Anda jangan pernah mengangap remeh ular berwarna hitam-putih yang mengelilingi sisi atas dan samping tubuhnya. Ular dengan nama latin Bungarus candidus itu, jika menyerang merupakan salah satu jenis ular yang mematikan. Bisa ular weling disebut-sebut lebih mematikan daripada ular kobra yang selama ini dianggap banyak orang paling berbahaya. Apabila menggigit, bisa ular weling yang masuk ke tubuh bisa membunuh korbannya dalam waktu 12 jam jika tidak mendapat perawatan.
Berangkat dari keterangan di atas Syahroni, salah seorang Warga RW 08 bertanya, bagaimana mencegah ular masuk ke rumah? ”Pada prinsipnya ular itu sangat anti dengan wewangian yang menyengat. Usahakan ruangan rumah diberi pengharum dan lantai dibersihkan dengan menggunakan karbol atau sejenisnya. Sebab bau wangi dan menyengat akan mengganggu sistem sensorik ular tersebut,” terang Ilham.
Tapi kalau pun harus berhadapan dengan ular, jangan panik, jaga jarak, jangan banyak bergerak dan ularnya tidak usah dibunuh. Ada penangan khusus yang bisa kita lakukan seperti halnya menggunakan sapu dan pengki serta alat-alat lainnya untuk menghalau ular,” terang Ilham.
Kegiatan edukasi yang dilakukan hampir selama 3 jam tersebut diakhiri dengan praktik cara menangkap ular melalui alat-alat khusus, termasuk alat rumah tangga. Para peserta cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut.
-->
PT Rekayasa Industri (Rekind) educated several Kalibata residents in RW 08 and several employees about handling snakes. This is important, especially in the rainy season, when many residential areas, even offices, are invaded by these reptiles.
To anticipate this, Rekind is collaborating with the Indonesian Sioux Ular Foundation. This foundation is a non-governmental organization whose members are snake lovers. Sioux was founded in 2003 and turned into a foundation in 2010. Sioux actively provides education about snakes, including handling, rescuing, and how to deal with snakes when they enter the house.
Ilham, from Sioux Ular Indonesia, emphasized that as far as the experience he has gained, people have a negative mindset toward snakes. Not a few snakes die when they come into direct contact with people, both venomous and non-venomous types. "If we kill snakes, it will damage the existing ecosystem. "For example, lots of snakes are being killed, so rats are running around more and more," explained Ilham when educating the public and Rekind employees at the ROB II Building, Rekind Head Office, Thursday (18/1).
In general, snakes live close to humans. But in principle, snakes are also very afraid of humans. They are present because their habitat is disturbed, such as through development, drilling, and so on. Snakes can't hear, but they don't like vibrations. That's why when there is development such as drilling, excavation and so on that uses tools and produces vibrations, these snakes come out of their habitat and enter human settlements.
"In principle, snakes are afraid of humans, except for king cobras which are aggressive. That's why when facing a snake we shouldn't make any sudden movements. If you worry a lot, the snake will respond quickly. "Snakes can't hear, but with their movements, they respond very quickly," said Ilham loudly in front of the audience.
Ilham reminded me, that when dealing with a snake, don't just look at its big or small size. Even though the snake is small in size, it is also worth watching out for, just like the Weling snake.
You should never underestimate the black and white snake that surrounds the top and sides of its body. The snake with the Latin name Bungarus candidus, if attacked, is a type of deadly snake. Weling snake venom is said to be more deadly than cobra snakes, which many people consider the most dangerous. If it bites, the weling snake's venom enters the body and can kill the victim within 12 hours if it is not treated.
Based on the information above, Syahroni, one of the residents of RW 08 asked, how to prevent snakes from entering the house. “In principle, snakes are very resistant to strong fragrances. Make sure the rooms in the house are scented and the floors are cleaned using carbolic acid or something similar. "Because the fragrant and pungent smell will disturb the snake's sensory system," explained Ilham.
But even if you have to deal with a snake, don't panic, keep your distance, don't move too much, and don't kill the snake. "There are special treatments that we can do, such as using brooms and dustpans and other tools to ward off snakes," explained Ilham.
The educational activity, which was carried out
for almost 3 hours, ended with the practice of catching snakes using special
tools, including household tools. The participants were quite enthusiastic
about taking part in this activity